Berita : PDM Kota Makassar


Prof. Ambo Asse: Kota Makassar Perlu Tambah Personalia Pimpinan

Rabu, 24-02-2016

 Suasana diskusi panel PDM Makasar di Pusat Dakwah Islam (Pusdim) Muhammadiyah Makassar, Ahad (14/02/2016). foto: khittah.co

 

KHITTAH.co– Kota Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, sehingga untuk konteks Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Makassar adalah ibu kota Muhammadiyah di Sulsel. Sebagaian besar kegiatan wilayah, usaha maupun kantor juga berada di kota Makassar, sehingga ia memang harus lebih dari yang lain. PDM Makassar dalam musyda nanti perlu untuk menambah personil dengan tak lagi 9 pimpinan harian, tapi  saatnya ditambah menjadi 13. Makassar ini besar, luas, serta banyak yang mau diurusi.

Demikian disampaikan Ketua PWM Sulsel, Prof Dr Ambo Asse, saat mengisi diskusi panel yang diselanggarakan PDM kota Makassar, di pusat Dakwah Islam (Pusdim) Muhammadiyah, Jl G Lompobattang Makassar, Ahad (14/02) kemarin.

Diskusi yang mengangkat tema “Gerakan Pencerahan untuk Makassar Berkemajuan” ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyonsong musyawarah daerah (musyda) Muhammadiyah kota Makassar yang akan dihelat pada Maret mendatang.

Prof Ambo menjelaskan bahwa PDM Makassar memang sudah saatnya bertansformasi dalam hal personalia kepemimpinan, apalagi dengan melihat sumber daya kader maupun potensi yang ada di Makassar. “Ada banyak kader, ada banyak amal usaha, sumber daya dan tentu saja kota Makassar secara strategis mesti dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa disaat ini usaha-usaha Muhammadiyah mesti diperkuat dan dijalankan secara berkelanjutan. Hal ini katanya sebagai upaya dalam melakukan pencerahan untuk Makassar yang berkemajuan.

“Kita tentu mencatat bahwa kesuksesan penyelanggaraan Muktamar Muhammadiyah ke 47 yang lalu itu tidaklah terlepas juga dari peran PDM Makassar. Ini harus menjadi spirit, kalau Muktamar saja mampu kita sukseskan, tentu yang lain pun demikian,” katanya, menekankan.

Guru besar UIN Alauddin ini pun mengajak agar semua sendi-sendi gerakan untuk dapat dimaksimalkan. “Gerakan pencerahan harus selalu menggema, kegiatan tablig, tarjih, gerakan ekonomi, gerakan infaq, maupun yang lain,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, selain Prof Dr Ambo Asse, hadir juga selaku pembicara Ketua PDM kota Makassar, Drs KH Jalaluddin Sanusi, serta Prof Dr Arifuddin Ahmad, selaku moderator adalah Dr Mayor Husban Abadi. (kr)

 

sumber: khittah.co